Pict by Emaze |
Mungkin ada beberapa diantara kita yang suka berpikir:
- Kalau pasanganku si A, mungkin kehidupanku jauh lebih bahagia. Beruntung banget orang yang bisa jadi pendamping si A.
- Kalau dulu gue jalani seperti yang dilakukan oleh si X, mungkin gue bisa lebih sukses. Soalnya si X sekarang udah bisa ini, itu dan onoh..
- Pacarku kok kayak gini ya, coba dia kayak pacarnya si Z, cakep, baik, bla bla bla bla...
- Coba dulu gue gak putisin mantan gue yang namanya M, pasti kita sekarang udah hidup bersama, gak jomlo melulu kayak sekarang.
Hidup itu pilihan dan apapun yang sudah diambil maka itulah yang harus kita jalani. Tak usah banyak berandai-andai, sebab andaian hanyalah kemungkinan-kemungkinan yang belum tentu sama dengan apa yang kita khayalkan.
Misalnya, si B pikir, kalau punya si A maka dia akan bahagia, karena A dan pasangannya, si C tampak selalu bahagia. Tapi, apabila B bersama A, apakah kebahagiaan yang ia khayalkan itu bisa terwujud? Belum tentu, ada 'faktor lain' yang mempengaruhi. Bisa jadi si A tidak suka sama si B, atau ternyata si A punya sifat 'buruk' yang tidak bisa diterima si B, atau si B tidak suka pada sifat 'buruk' yang sulit diterima si A, atau pandangan dan cita-cita hidup mereka berbeda. Lagian, hubungan dan kehidupan itu tidak sesimple 1+1 = 2.
Contoh lain, ada orang bilang: "Coba lo dulu lewat jalan yang gue jalani, pasti lo bakal sukses. Coba lo dulu pilih begini, pasti lo bakal jadi begitu." Padahal kepastian yang dia bilang itu bukanlah kepastian, tetapi kemungkinan. Ya kemungkinan (untuk menjadi berhasil/sukses), seperti apa yang kita jalani sekarang dan apa yang kita pilih saat ini. Misalnya, 10 orang diberi modal yang sama, ilmu yang sama, fasilitias yang sama, jalan yang sama, tempat yang sama untuk memulai usaha. Apakah semuanya akan berhasil? Bisa jadi, bisa jadi tidak. Bisa jadi separuhnya sukses, separuhnya bangkrut. Sekali lagi, tidak sesimple 1+1 = 2. Ada 'faktor lain' yang tidak bisa kita jangkau :)
Intinya: pilih, jalani, syukuri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar