Photo: jestingstock.com |
Lidah-lidah hanya bersilat
Bayang pun pergi saat pekat
Ah, muslihat penjilat
Aku belum menelusur sampai ke ceruk hati
Cukuplah dunia menyibak tabir-tabir
Aku temui wajah-wajah yang berlainan dengan perannya
Dan aku sampai pada,
Aku bergantung pada akarku
Hanya tanganku sendiri yang menarikku
Dari tepi jurang ini
Dari tersungkur dan ketergantunganku
Aku bersandar pada harapanku
Hanya aku tabib bagi laraku
Hanya aku kayu bakar bagi apiku
Mereka hanya bersekutu karena sesuatu
Pada Akhirnya
Hanya aku yang memeluk aku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar